PENA KASUS - Oknum Kepala Dusun, Desa Manyingsal, Kecamatan Cipunagara, yang tengah di laporkan oleh Koko Aldika (40th) warga Serang sari, Desa Sukamulya, Kecamatan Pagaden, ke Polres Subang atas dugaan penipuan mulai mencuat namanya sebagai Kepala Dusun (Kadus 4) dan menjadi sorotan publik termasuk warganya.
Seperti yang telah terbit di beberapa media daring termasuk berita Harianpers dengan judul "Merasa Tertipu Oleh Salah Satu Oknum Kadus, Desa Manyingsal, Kec.Cipunagara, Warga Yang Berstatus Pengusaha, Buat Pengaduan Ke Polres Subang".
Nama Ajat sebagai Kadus 4 (empat) Desa Manyingsal yang tengah di laporkan di ketahui saat tim awak media datang untuk konfirmasi ke Desa Manyingsal. Dan di terima oleh salah satu perangkat Desa Manyingsal, Selasa 25 Pebruari 2025.
Tim awak media mencoba mempertanyakan seberapa jauh sebagai perangkat Desa tau tentang permasalahan, kemudian PT. Intama Taat Anugrah dengan pihak Desa Manyingsal terutama peran Kepala Desanya dan peran Ajat sebagai Kadus 4 tentang pengelolaan limbah PT tersebut.
"Saya tidak bisa menjelaskan masalah tersebut (terkait limbah) itu bukan tufoksi saya, masalah limbah itu ada khusus pelaksana kegiatanya, Saya takut salah menjelaskan." ujar aparatur Pemerintah Desa tersebut.
Ditanya, kemana Kepala Desa tidak ada di tempat ?
"Kebetulan Kepala Desa juga tidak masuk karena ada kegiatan di luar." ucapnya.
Selanjutnya tim awak media mencoba meminta perangkat Desa tersebut untuk menghubungi dan mempertemukan Kadus Ajat, supaya mudah untuk di konfirmasi, sayang nya Kadus Ajat beralasan lagi di sawah dan tidak bisa menemui.
Padahal dari salah satu sumber yang bisa di percaya mengatakan bahwa Kadus Ajat pada saat menerima tlpn Dia lagi kumpul di rumah RT di Cirasa.
"Tadi saya di tempat RT bareng sama Kadus Ajat, setelah menerima tlpn pergi entah kemana" tuturnya.
"Malahan Dia sempat tlpn kesana kemari. Tau terdengar iya Bang, iya Bang" jelas sumber mengutip bahasa Ajat saat tlpn.
Tim media mencoba mencari tahu baik tempat tinggal atau No.seluler Kadus Ajat supaya bisa di konfirmasi terkait dirinya yang di laporkan ke Polres Subang karena dugaan penipuanya. Akhirnya dengan terus menelusuri Ajat bisa di konfirmasi tim awak media melalui tlpn selulernya.
Di tanya kenapa di tlpn oleh salah satu perangkat desa bahwa tim awak media ada ke Desa dengan tujuan untuk konfirmasi tidak datang?
"Kalau saya ga di kebun mah saya temui tadi juga" jawab Ajat via whatsaAp.
"Mungkin besok saya bisa, karena masih belum selesai kuli, paling sorean" ucapnya.
Sementara di tempat terpisah Koko Aldika yang merasa kerugian karena merasa ter tipu oleh Kadus Ajat akan membuktikan adanya dugaan keterlibatan yang lain termasuk Kepala Desa Manyingsal dengan bukti chat whatsaAp antara Kadus Ajat, Kepala Desa Manyingsal serta Dirinya terkait permintaan, penerimaan uang untuk masalah iming iming tanda jadi kontrak limbah yang akan di berikan kepadanya.
"Saya akan buktikan semua yang terlibat dalam urusan ini termasuk peran Kepala Desa dengan bukti chat antara Saya, Kadus Ajat, dan Kepala Desa Manyingsal, dan itupun sudah di jadikan salah satu alat bukti pelaporan kemarin" jelasnya.( RD)